Bolehkah Ibu Hamil Makan Seblak Pedas Kuah & Seblak Kering?

Bolehkah Ibu Hamil Makan Seblak Pedas Kuah & Seblak Kering?

Bagaimanapun juga kehamilan adalah saat yang ditunggu-tunggu oleh keluarga muda pada umumnya, karena momen akan memiliki keturunan adalah saat yang membahagiakan. Namun selain masa itu membahagiakan sekaligus itu adalah masa yang kurang mengenakkan bagi beberapa ibu-ibu karena mereka harus benar benar menjaga pola aktifitas juga jenis asupan makanan.

bolehkah Ibu hamil makan seblak

Kebahagiaan salah satunya bisa didapatkan dari makanan favorit, terutama makanan yang memiliki rasa pedas banyak disukai oleh kaum hawa. Contoh salah satunya adalah seblak, makanan asal daerah Jawa Barat ini memiliki banyak penggemar. Apalagi ketika musim hujan datang, maka seblak sangat lezat untuk dikonsumsi ditengah dinginnya suasana akan menghangatkan badan.

Namun bagaimana ketika ibu-ibu mengalami kehamilan? Bolehkah ibu hamil makan seblak ? Ini adalah pertanyaan yang kerap dicari jawabannya, terutama bagi ibu-ibu penggemar makanan seblak yang ketika ada di masa kehamilan memiliki selera khusus pada makanan tertentu atau bahasa umumnya “ngidam”.

Jadi bagaimana jawaban bolehkah ibu hamil makan seblak ? Bisa dijawab “boleh” dengan syarat dan ketentuan. Hal ini memang jika dikaitkan dengan keselamatan janin dalam kandungan sangat erat sekali, mengingat makanan seblak memiliki beberapa faktor resiko sehingga ketentuan dan syarat harus diberlakukan.

Bolehkah Ibu Hamil Makan Seblak ? Serta Syarat & Ketentuan Makan Seblak

Jangan Terlalu Sering Makan Seblak : Jadi jika Anda lebih cenderung mengkonsumsi seblak yang dijual di warung maka batasi sebijak mungkin. Karena kita tidak bisa menakar bahan pengawet dan MSG yang ada pada seblak tersebut. Jika ibu hamil sering mengkonsumsi makanan yang memiliki bahan pengawet dan MSG dalam jangka waktu lama maka dipastikan akan memiliki pengaruh pada kesehatan ibu dan janinnya.

Kurangi Level Kepedasan Seblak : Seblak memang memiliki ciri khas dari rasa pedasnya yang sangat kuat sehingga menimbulkan selera makan meningkat. Namun jika Anda adalah ibu hamil sebaiknya jangan mengkonsumsi makanan yang amat pedas. Kurangi level kepedasannya. Jika Anda memasak sendiri seblak tersebut maka akan jauh lebih baik selain bisa menghindari pengawet dan mengurangi MSG maka Anda juga bisa mengurangi tingkat kepedasannya.

Masaklah Seblak Hingga Matang Betul : Makanan yang diolah dengan matang akan lebih higienis karena bakteri bakteri jahat pada makanan bisa mati karena proses pemasakan.

Konsumsi Air Mineral Yang Banyak : Setelah mengonsumsi seblak, pastikan ibu hamil untuk banyak minum air mineral agar makanan cepat dicerna dan juga proses pencernaannya juga tidak terganggu.

Berbagai Manfaat Makan Seblak Bagi Ibu Hamil

Rasa mual dan tidak berselera terhadap makanan kerap terjadi pada ibu-ibu hamil selama masa kehamilan. Bukan tanpa alasan hal seperti mencium aroma makanan bisa membuat mual atau menurunkan nafsu makan pada kebanyakan ibu hamil. Sehingga untuk mengatasinya keterbatasan itu, maka ibu-ibu hamil kerap memilih detail makanan yang membuat dirinya berselera makan demi menjaga kesehatannya dan kesehatan bayi dalam kandungan.

Mengatasi Rasa Mual Ketika Hamil

Jika ibu-ibu hamil tidak memiliki nafsu makan ketika melihat butiran nasi, maka Anda bisa menggantinya dengan asupan makanan lain sebagai pengganti karbohidratnya. Salah satu kandungan nutrisi yang ada pada seblak adalah karbohidrat. Sehingga jika ternyata Anda masih memiliki selera yang besar terhadap makanan seblak ketika hamil maka tetaplah menggunakan seblak sebagai sumber nutrisi bagi kesehatan Anda.

Menurunkan Tingkat Stress Pada Ibu Hamil

Mengkonsumsi makanan yang menjadi favorit seperti seblak ketika masa hamil bisa menurunkan tingkat stress pada ibu-ibu hamil. Karena sudah dipastikan makanan favorit lebih bisa menekan rasa mual dan muntah ketika mencium aromanya. Ada baiknya seblak disajikan dalam kondisi hangat.

Bumbu-bumbu rempah dan cabe sebagai rasa pedas memang membantu sekali mengatasi mual dan muntah saat hamil saja, namun seblak yang pedas pun memiliki kandungan vitamin C sehingga bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Ibu hamil yang mengonsumsi makanan pedas juga berguna meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menghindari terserang batuk serta pilek.

Konsumsi Makanan Bergizi Lainnya

Walaupun begitu makanan seblak adalah makanan yang identik dengan pedasnya cabe maka tetaplah bijak untuk mengatur konsumsi setiap harinya. Seblak yang dikonsumsi dalam jumlah banyak akan menganggu kesehatan dan ketidaknyamanan karena akan memicu rasa mulas. Hati-hati usahakan tidak terlalu pedas karena bisa membahayakan.

Walau mengonsumsi seblak ketika ibu sedang hamil, tetaplah harus mendapatkan berbagai makanan yang kaya akan nutrisi dari sumber-sumber makanan lain. Hal ini dikarenakan semua yang masuk ke dalam sistem pencernaan pun akan bermanfaat untuk perkembangan janin di dalam kandungan.

Pemesanan Seblak

Dan bagi Anda yang berminat untuk memesan produk seblak di Aneka Keripik Malang ini, Anda bisa menghubungi kontak Customer Service kami di Halaman Profile Company.

Rahasia Cara Membuat Tempe Goreng Yang Enak Renyah dan Awet

Rahasia Cara Membuat Tempe Goreng Yang Enak Renyah dan Awet

Masyarakat Indonesia bukan hanya nasi saja makanan utamanya, namun kedelai juga sudah menjadi bahan utama yang dibutuhkan masyarakat. Tempe sebagai makanan rakyat yang diolah dari fermentasi kacang kedelai, begitu dibutuhkan masyarakat kita sehari hari. Istilah lauk sebagai pendamping makanan nasi telah membuadaya sejak lama, dan tempe adalah salah satu jenis lauk yang paling bisa dijangkau harganya oleh masyarakat mulai dari lapisan bawah.

tempe goreng

Walaupun harga dari produk tempe termasuk murah namun bukan berarti makanan ini tidak berkualitas dari nilai gizi dan nutrisinya. Bahkan rasa originalnya tempe sendiri sudah sangat gurih sehingga jenis jenis kuliner nusantara banyak yang menggunakan tempe sebagai bahan pokoknya.

Bahkan saat ini bukan hanya sebagai lauk saja pengolahan tempe, ada pengolahan yang menggunakan tempe sebagai camilan seperti keripik tempe yang telah dikenal banyak konsumen. Khususnya daerah Malang Jawa Timur yang memang dikenal orang memiliki hasil olahan tradisional keripik tempe yang begitu lezat.

Cara Umum Mengolah Tempe Yang Disukai Orang

Cara pengolahan tempe paling mudah dan banyak dilakukan oleh kebanyakan orang yaitu dibuat menjadi tempe goreng. Cita rasa kedelai fermentasi benar benar terasa dilidah kita terlebih jika tempe goreng baru diangkat dari wajan penggorengan. Jadi ketika tempe goreng masih kondisi panas ataupun hangat berbeda dengan cita rasanya ketika sudah dingin dan layu, kerenyahannya sudah pasti berbeda.

Namun tidak semua ibu rumah tangga mau untuk repot menggoreng tempe dahulu ketika akan makan pagi, siang dan sore. Sehingga apabila Anda memiliki tips untuk bisa mempertahankan kerenyahan tempe walaupun sudah digoreng beberapa jam yang lalu, ini adalah cara yang lebih praktis.

Belilah tempe sesuai kebutuhan Anda, iris dengan ketebalan kurang lebih dua centimeter, atau bagi dengan ukuran sesuai keinginan. Setiap potongan dari tempe tersebut buat goresan dengan pisau beberapa kali hingga tembus kebelakang namun jangan sampai memutuskan tempe tersebut. Untuk menghindari hancurnya atau terpotongnya tempe ketika digores maka gunakan pisau yang tajam dan tipis untuk pengerjaannya.

Persiapan Bumbu Untuk Merendam Tempe

Setelah tempe dipotong menjadi beberapa potongan dan setiap potongan digores dengan pisau hingga tembus, maka persiapkanlah bumbu untuk merendam tempe tersebut. Siapkanlah air bersih sebanyak kira kira 500 ml, campurkan garam dapur satu sendok makan dan vetsin atau penyedap makanan satu sendok teh.

Sebagai catatan jangan gunakan bawang putih dan ketumbar sebagai bumbu campurannya, dengan alasan kedua bumbu tersebut membawa efek warna gosong ketika digoreng. Masukkan irisan tempe tersebut pada campuran air garam dan vetsin tersebut. Bolak balik agar semua sisi irisan tempe benar benar tercelup bumbu merata.

Siapkan minyak goreng pada wajan penggorengan, untuk jumlahnya sesuaikan saja dengan tempe yang dimasukkan ketika menggoreng. Usahakan agar minyaknya cukup banyak agar bisa merendam tempe ketika digoreng. Atau kurangi jumlah tempe ketika digoreng agar seluruh permukaan tempe benar benar terendam minyak goreng. Hal ini penting sekali agar matangnya tempe bisa merata sekaligus dengan hanya sekali balikan posisi di wajan.

Perhatikan warna tempe dipenggorengan, jika sudah berwarna kuning tua atau keemasan, adalah waktunya membalik sisi berikutnya. Jika sudah berwarna keemasan merata disetiap bagian tempe maka sudah saatnya tempe diangkat dan ditiriskan. Apabila Anda ingin hasil tempe goreng yang tidak terlalu banyak minyaknya maka lanjutkan penirisan dengan menggunakan kertas merang agar benar benar terserap sisa sisa minyak penggorengan disekeliling permukaan tempe goreng. Lihat juga Cara Menyimpan Camilan Agar Tidak Cepat Melempem dan Tengik.

Biarkan tempe yang telah matang digoreng tersebut diatas piring dahulu hingga dingin betul karena terkena udara sekitar. Kemudian simpan tempe goreng tersebut disebuah wadah seperti toples, atau wadah lain juga bisa dengan catatan wadah tersebut bisa tertutup rapat. Dengan sedikit tips kecil ini Anda bisa mencoba membuktikan kerenyahan tempe goreng walaupun sudah digoreng agak lama namun masih tetap terasa kelezatan dan kekriukannya.

Cara Menyimpan Camilan Agar Tidak Cepat Melempem dan Tengik

Cara Menyimpan Camilan Agar Tidak Cepat Melempem dan Tengik

Camilan atau makanan ringan sudah bukan lagi makanan sampingan. Bahkan sebagian orang menggunakan camilan sebagai makanan pengganti makanan utama dengan tujuan mengurangi kuantiti makanan yang masuk dalam tubuh. Ada juga orang yang memiliki kecenderungan ngemil setiap hari, sehingga stok camilan atau makanan ringan harus selalu ada di penyimpanan makanannya.

Cara Menyimpan Camilan Agar Tidak Cepat Melempem dan Tengik

Bahkan bagi anak anak kecil makanan ringan, kue, ataupun camilan merupakan kebutuhan utama bagi mereka. Kebiasaan anak untuk jajan sudah menjadi tradisi di masyarakat pada umumnya. Sehingga camilan sudah bukan makanan sekunder saja tapi kebutuhan harian kita.

Kebiasaan membawa camilan untuk digunakan sebagai buah tangan atau oleh oleh ketika berkunjung ke rumah teman atau kerabat juga masih dilakukan oleh masyarakat kita. Sehingga camilan atau oleh oleh khas yang merujuk pada budaya kuliner setempat semakin marak mewarnai bisnis makanan dan minuman.

Aktifitas berkumpul di kampung dengan tetangga, menonton bersama keluarga, hingga bertamu ke teman atau saudara serasa tidak lengkap apabila hanya teh atau kopi saja suguhannya. Camilan kadang memang harus disimpan untuk berjaga jaga apabila ada tamu datang ke rumah.

Namun sering orang tidak tahu cara menyimpan camilan yang baik agar tidak melempem ketika disuguhkan pada tamu. Apabila camilan tidak diperhatikan dan diperlakukan baik penyimpanannya maka menyebabkannya tak renyah lagi alias melempem. Biasanya keripik atau camilan yang sudah tak renyah lagi memiliki cita rasa yang berbeda.

Media Penyimpanan Camilan Yang Baik

Plastik Sebagai Media Penyimpanan Camilan

Kita bisa menggunakan macam macam media penyimpanan untuk keripik atau camilan agar bisa awet tahan lama. Yang mudah didapat salah satunya adalah plastik. Plastik bisa digunakan menyimpan camilan agar bisa awet. Namun hal yang perlu diperhatikan adalah ketebalan plastik menentukan umur simpan. Semakin tebal plastik semakin lama keawetan camilan. Semakin tipis plastik semakin pendek umur simpannya.

Namun faktor lain dari plastik yang penting adalah seal nya atau kerapatan pengelasannya. Pastikan sangat rapat jangan ada kebocoran agar tidak ada oksigen dari luar yang bisa masuk dalam kemasan camilan. Kebocoran kemasan bisa menyebabkan camilan menjadi melempem dan mudah kedaluarsa atau tengik.

Toples Dan Kaleng Sebagai Media Penyimpanan Camilan

Toples kaca atau kaleng biskuit bisa juga dijadikan tempat penyimpanan camilan yang baik. Media toples ataupun kaleng bisa dikatakan lebih tebal sehingga dibandingkan plastik kemasan media ini lebih baik kualitasnya. Dengan catatan perhatikan agar benar benar rapat penutupnya. Dan untuk yang jenis kaleng logam perhatikan tidak ada bagian yang berkarat.

Aluminium Foil Sebagai Media Penyimpanan Camilan

Aluminium foil juga bagus digunakan untuk media penyimpanan camilan yang awet. Adapun Aluminium Foil adalah media gabungan antara plastik dan logam aluminium yang disatukan dalam bentuk kemasan. Kemasan ini daya tahannya lebih baik daripada plastik tebal sekalipun karena ada unsur logam yang melapisinya. Namun juga tetap sama faktor kerapatannya juga harus diperhatikan sekali.

Simpan Camilan Di Tempat Yang Teduh & Hindari Temperatur Tinggi

Camilan akan lebih awet lagi selain dikemas dengan benar yaitu dijauhkan dari terik panas matahari dan temperatur yang tinggi. Dengan disimpan di tempat yang teduh dan temperatur normal maka camilan dalam kemasan tidak akan cepat tengik dan kadaluarsa.

Bagaimana Jika Camilan Melempem Sebelum Jatuh Kadaluarsanya?

Kebanyakan orang membuang keripik yang melempem, padahal masa kedaluarsanya masih lama hanya akibat salah simpan. Nyatanya kita bisa membuat keripik yang sudah melempem ini jadi kembali menjadi renyah. Jika keripik masih terasa enak tapi sudah melempem, yang perlu kamu lakukan adalah memanggangnya kembali di oven atau microwave, agar kembali renyah.

Tak perlu waktu lama, hanya perlu beberapa menit untuk memanggang camilan dan membuatnya kembali renyah. Dengan begini keripik atau camilan akan kembali renyah dan bisa dinikmati kembali, dengan catatan tidak ada perubahan pada cita rasa dan aroma. Jika ada perubahan sebaiknya dibuang jangan dikonsumsi lagi.

Cara Memasak Tempe Agar Protein Tidak Hilang

Cara Memasak Tempe Agar Protein Tidak Hilang

Tempe menjadi salah satu makanan pokok penduduk di Indonesia. Harga tempe yang relatif terjangkau dengan daya beli masyarakat dari berbagai lapisan, menjadikan makanan tempe selalu dibutuhkan. Nilai gizi protein dari kacang kedelai yang difermentasi sangat berguna bagi tubuh kita, selain dari cita rasanya yang sangat lezat ketika sudah dirubah menjadi masakan masakan daerah.

Cara Memasak Tempe Agar Protein Tidak Hilang

Cara Memasak Tempe Agar Protein Tidak Hilang

Namun kelezatan tempe yang sudah lama kita rasakan semenjak kita masih kecil hingga dewasa, mulai terusik dengan berbagai macam pernyataan dari berbagai para ahli yang mengatakan bahwa nutrisi tempe akan hilang ketika proses dimasak. Ada juga yang mengatakan bahwa kandungan protein akan rusak. Sampai ada pula sumber yang menganjurkan masak tempe cukup direbus saja dan tidak boleh digoreng. Cara Memasak Tempe Agar Protein Tidak Hilang.

Artikel ini tidak akan berusaha menyanggah atau melawan hasil penelitian mereka namun, akan berbagi cara yang lebih bijak untuk mendapatkan manfaat tempe bagi tubuh juga nikmat lezat ketika dikonsumsi.

Perlu diketahui sebenarnya tempe itu sudah ‘masak’ sebelum difermentasi dengan ragi. Karena bahan baku kedelainya harus direbus dahulu sebelum peragian. Jadi yang perlu dipahami pada dasarnya tempe itu sudah ‘masak’ sebelum diolah.

Bahaya Tempe Digoreng Menurut Para Ahli

Tempe, memiliki kandungan gizi mulai dari protein, karbohidrat, serta sumber lemak baik, yang bermanfaat sebagai sumber energi. Tempe juga mengandung vitamin, mineral, hingga serat larut air, yang baik untuk menjaga saluran cerna.

Menurut Ahli pangan didalam kedelai terkandung Isoflavon yang berguna bagi tubuh. Namun kandungan Isoflavon bisa rusak apabila digoreng. Juga banyak sumber literasi yang mengatakan bahwa protein dalam tempe akan rusak apabila dipanaskan bahkan ketika digoreng bisa meningkatkan kadar kolesterol.

Banyak juga nasihat yang mengatakan bahwa mengolah tempe lebih baik dikukus, direbus dan dibacem, padahal tidak semua orang menyukai hasil olahan tempe dengan perlakuan pengolahan seperti itu.

Bagaimana Sifat Protein Sebenarnya Menurut Pelajaran di Sekolah?

Perlu digaris bawahi protein dalam tempe tidak berkurang akibat digoreng. Namun protein akan rusak apabila dipanaskan secara berlebihan. Ini berlaku secara umum, bukan hanya pada tempe saja. Pemanasan berlebihan di sini dalam maksud berlebihan waktunya, atau berlebihan suhu panasnya.

Kata ‘rusak’ di sini bukan berarti hilang. ‘Rusak’ dalam artian berubah struktur molekulnya, atau berkurang sifat manfaat proteinnya bagi tubuh kita. Protein itu adalah suatu molekul besar yang terdiri dari molekul-molekul kecil yang disebut asam amino (senyawa penyusun protein). Jadi, ketika tempe digoreng, ikatan peptida yang menghubungkan setiap asam amino di dalam protein akan terputus. sehingga, protein yang besar itu tercacah menjadi bagian yang kecil-kecil yang kita kenal sebagai asam amino.

Pertanyaannya apakah asam amino buruk untuk tubuh? Tidak juga. karena pada akhirnya ketika protein itu kita makan. di dalam tubuh, protein akan tetap dipecah menjadi asam amino untuk pada akhirnya disusun kembali oleh tubuh membentuk protein di tubuh kita, misalnya menjadi otot.

Protein itu susunaan kimiawi berbeda dengan vitamin ataupun lemak yang mudah larut atau berubah jika terpapar panas berlebih.

Sebenarnya ketika tempe digoreng, proteinnya tidak sepenuhnya rusak atau berkurang secara signifikan. Proses penggorengan memang bisa mengubah struktur protein tempe, tapi tidak seluruhnya hilang.

Saat tempe digoreng, suhu panas yang tinggi akan mempengaruhi protein dalam tempe. Proses pemanasan ini dapat menyebabkan beberapa perubahan pada struktur protein, seperti denaturasi. Denaturasi protein terjadi ketika ikatan-ikatan antara rantai protein terganggu, sehingga struktur tiga dimensinya berubah.

Namun, meskipun ada perubahan struktur protein, tempe yang digoreng masih mengandung sejumlah besar protein yang baik bagi tubuh. Protein dalam tempe merupakan sumber asam amino esensial yang penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh.

Jadi Bagaimana Cara Memasak Tempe Agar Protein Tidak Hilang?

Untuk itu bagi para penikmat tempe goreng “jangan terlalu khawatir”. Anda masih bisa tetap menikmati tempe dengan berbagai macam variasi masakan, dengan catatan perhatikan jumlah asupan makanan Anda setiap hari secara bijak agar tubuh senantiasa terjaga kesehatannya. Cukup sekian artikel Cara Memasak Tempe Agar Protein Tidak Hilang.

Perbedaan Ubi Madu Cilembu Dengan Ubi Madu Bukan Cilembu

Perbedaan Ubi Madu Cilembu Dengan Ubi Madu Bukan Cilembu

Di daerah Cilembu terdapat tanaman ubi jalar yang dikenal dengan nama Ubi Cilembu. Ubi Cilembu ini sering juga disebut “ubi madu” karena kalau di oven atau dibakar akan mengeluarkan cairan manis yang mirip madu. Di daerah itu, awalnya ubi adalah tanaman selingan. Para petani di Cilembu biasa menanam ubi setelah memanen padi. Tidak seperti padi yang diperjual belikan, Ubi Madu Cilembu hanya dikonsumsi sendiri oleh keluarga petani. Ubi biasa dibakar, direbus, dan dikukus. Oleh karena menanam Ubi Madu Cilembu lebih menguntungkan dibandingkan menanam padi masyarakat Cilembu mulai beralih menjadi petani Ubi Cilembu.

Manfaat Ubi Jalar Cilembu Bagi Kesehatan

Kaya akan serat dan vitamin A, ubi ini mempunyai mineral khusus yaitu zat besi, folat, mangan, vitamin C, vitamin B2, vitamin B6, vitamin D dan vitamin E yang baik untuk kulit. Walau dengan kandungan karbohidrat, namun tetap menjadi makanan baik untuk diet. Ubi madu cilembu juga memiliki Kandungan vitamin yang cukup tinggi. Vitamin A yang terkandung dalam 100 g ubi tersebut bisa mencapai 7100 IU, sementara umbi-umbian lainya hanya sekitar 0,001 sampai 0,69 mg/100 g umbi. Selain itu ubi madu cilembu mengandung vitamin B1 sekitar 0.08 mg, vitamin B2 sekitar 0.05 mg, niasin sebesar 0.9 mg, vitamin C sebesar 20 mg, dan kalsium hingga 46 mg/100 g. Ubi madu cilembu lebih cocok diolah dengan cara dibakar atau olahan lain seperti kripik, selai, tape, dodol, kue, mie, tepung, dan sirup.

Kandungan Nutrisi Ubi Madu Cilembu

Zat besi baik untuk sel darah merah dan putih, mengurangi stress dan meningkatkan sistem imun. Magnesium Menyehatkan tulang, saluran arteri, darah, otot dan saraf. Potasium Menyehatkan ginjal, mengatur detak jantung agar berdetak normal. Karotenoid Sejenis betakaroten yang membantu meningkatkan kekebalan tubuh dari penyakit dan menyehatkan mata. Pemanis alami Rasa manis dalam ubi madu cilembu termasuk aman dan tidak terlalu berpengaruh pada naiknya kadar gula darah (glukosa) bagi penderita diabetes. Antioksidan (anti kanker dan anti tumor) Kandungan antioksidan didalam ubi cilembu ini mampu mencegah radikal bebas dan berkembangnya sel kanker serta tumor di dalam tubuh.

Pemanfaatan jenis ubi madu menjadi makanan olahan diantaranya adalah keripik ubi madu Cilembu yang diproduksi oleh Aneka Keripik Malang, secara teknis memang tidak mudah mengolah jenis ubi madu menjadi makanan ringan keripik ubi Cilembu karena sifat dari umbinya yang mengandung glukosa tinggi sehingga mudah gosong ketika digoreng. Tetapi hal ini tidak menjadi halangan bagi kami untuk membuat kreasi baru dari jenis ubi ini menjadi keripik ubi madu Cilembu yang memiliki rasa semanis madu.

Cara membuat Keripik Ubi Madu Cilembu

Bahan:

  • Ubi cilembu, kupas dan iris melintang tipis
  • Minyak sawit untuk menggoreng irisan kripik ubi madu cilembu
  • Kupas ubi cilembu hingga bersih, kemudian iris ubi tipis-tipis.
  • Panaskan minyak goreng yang cukup dalam wajan, goreng ubi madu cilembu hingga matang dan kering.
  • Angkat dan tiriskan dari minyak yang menempel.
  • Dinginkan dan simpan dalam wadah tertutup.

Keripik Ubi Madu Cilembu dalam kemasan terbagi beberapa macam sesuai dengan beratnya antara lain :

  • Netto : 100 gram
  • Netto : 250 gram
  • Netto : 500 gram

Keripik Ubi Madu Cilembu selain tersedia dalam kemasan plastik kecil, juga tersedia Keripik Ubi Madu Cilembu dalam bentuk loss atau curah (kemasan 5 kg) untuk memenuhi kebutuhan pasar terutama bagi reseller, grosir atau distributor yang berminat melakukan repacking (kemas ulang) untuk semua produk Aneka Keripik Malang. Pembelian dalam bentuk loss atau curah telah ditentukan, lihat di “Daftar Harga Grosir Untuk Loss”.

1 2 3 9