Kripik Singkong Renyah dan Cara Pembuatan
Kripik Singkong Renyah dan Cara Pembuatan
Kripik singkong renyah sebuah bentuk kreasi camilan dari umbi singkong yang dikenal sangat memasyarakat keberadaannya, tekstur camilan yang renyah rasa lezat dengan kreasi gurih, manis atau pedas disuka oleh anak anak, dewasa ataupun orang tua. Makanan ringan kripik singkong renyah dikenal oleh masyarakat Indonesia semenjak generasi terdahulu, tidak diketahui pasti bagaimana sejarah awal dibuatnya makanan ringan ini namun yang bisa dipastikan adalah keberadaan tanaman singkong di Indonesia mudah didapatkan diberbagai daerah. Kripik singkong renyah.
Kripik Singkong Renyah Harga Murah dan Bergizi
Indonesia sebagai negara dengan keadaan iklim tropis memiliki keanekaragaman jenis tanaman yang lebih bervariasi, mulai dari tanaman hias, tanaman obat obatan, dan tanaman pangan yang salah saju jenisnya adalah umbi singkong sebagai bahan baku kripik singkong renyah. Umbi singkong dikenal sebagai tanaman yang mudah sekali untuk ditanam hanya dari potongan batang tanaman singkong kita sudah bisa mengembang biakkannya, apalagi didukung Indonesia yang memiliki struktur tanah subur sehingga tak heran apabila di berbagai pelosok daerah keberadaan umbi singkong sangat mudah didapati. Kripik singkong renyah.
Harga umbi singkong yang relatif murah juga terjangkau oleh penduduk lapisan bawah telah menjadikan jenis tanaman pangan ini menjadi sumber pangan alternatif bahkan utama di beberapa daerah terpencil yang harga beras tidak terjangkau oleh masyarakatnya. Salah satu dari sumber karbohidrat yang baik selain beras namun disayangkan di daerah perkotaan umbi singkong masih belum menjadi pilihan masyarakat sebagai alternatif sumber pangan, namun hasil kreasi olahan singkong menjadi bentuk kuliner baru seperti kripik singkong renyah sudah familier sekali. Kripik singkong renyah.
Singkong Vs nasi dari kedua bahan pangan tersebut kira kira mana yang terbaik? Menurut penelitian para ahli nutrisi keduanya memang baik namun kandungan kalori dan protein nasi masih lebih tinggi daripada singkong, namun pada nasi tidak didapati kandungan serat seperti pada singkong yang memiliki serat dan kandungan kalium yang tinggi. Kripik singkong renyah.
Dalam pengkonsumsian antara nasi atau singkong setiap hari bisa dipastikan tingkat keamanan ada pada singkong daripada nasi dengan alasan tingginya asupan kalori apabila tidak seimbang dengan jumlah aktifitas keseharian bisa menyebabkan penumpukan kadar gula penyebab Diabetes serta rendahnya jumlah serat makanan bisa menyebabkan penumpukan Kolesterol jahat karena kurang baiknya pencernaan. Sebenarnya hanya cukup alasan ini saja kita tidak boleh memandang rendah terhadap bahan pangan singkong yang yang dianggap masyarakat bukan untuk kalangan atas.
Macam Jenis Kripik Singkong Renyah
Pengolahan bahan pangan singkong menjadi bentuk kuliner yang inovatif selalu berkembang dari tahun ke tahun bahkan kebutuhan singkong untuk bahan baku tepung singkong selalu naik karena industri makanan ringan kerupuk juga lagi naik daun sekarang, terkait dengan makanan ringan kripik singkong renyah telah lama dikenal masyarakat bahkan saat ini semakin populer dengan bermacam macam kreasi kemasan dan rasa yang dibuat untuk meramaikan pasar kuliner.
Pada awalnya kripik singkong renyah dikenal hanya dengan dua jenis macam rasa yaitu asin gurih dan rasa manis dengan taburan gula bubuk saja, kemudian mulai muncul jenis baru kripik singkong renyah dengan bumbu pedas balado yang mampu menarik minat konsumen untuk mencoba kreasi baru tersebut. Saat ini cita rasa kreasi kripik singkong renyah semakin lebih bervariasi jenisnya sebut saja rasa keju, rasa barbeque, rasa udang, rasa rumput laut sampai rasa kopi Moccacino pun juga ada, dari sisi kemasan juga dibuat lebih ekslusif sehingga pangsa pasarnya pun bisa naik peringkat menjadi makanan ringan kelas atas.
Dengan munculnya kreasi inovasi pengolahan umbi singkong menjadi bentuk kuliner baru secara tidak langsung kita telah membantu mengupayakan Diversifikasi bahan pangan pokok masyarakat yang telah lama dicanangkan oleh Pemerintah Indonesia dalam usaha mengatasi krisis bahan pangan Nasional.