Keripik Nangka vs. Keripik Pisang: Mana yang Lebih Diminati?
Keripik buah kini menjadi camilan sehat yang semakin populer di kalangan masyarakat. Di antara beragam jenis keripik buah, keripik nangka dan keripik pisang menjadi dua pilihan utama yang sering menghiasi rak toko oleh-oleh maupun e-commerce. Tapi, dari keduanya, mana yang lebih diminati konsumen? Yuk, kita bandingkan dari berbagai aspek!

Baca : Mengenal Keripik Nangka: Dari Proses Produksi Hingga Distribusi
1. Popularitas di Pasar
Secara umum, keripik pisang lebih dulu dikenal masyarakat Indonesia. Camilan ini mudah ditemukan di pasar tradisional hingga supermarket, dan banyak diproduksi di berbagai daerah seperti Lampung dan Jawa Barat.
Sementara itu, keripik nangka mulai naik daun dalam beberapa tahun terakhir seiring meningkatnya tren makanan sehat. Meski belum sepopuler keripik pisang, permintaannya terus tumbuh terutama di kalangan konsumen urban dan ekspor.
Kata kunci “keripik pisang” memiliki volume pencarian lebih tinggi dibanding “keripik nangka”, tapi tren “keripik nangka” menunjukkan peningkatan stabil setiap tahun.
Baca : Katalog Produk Aneka Keripik Malang
2. Rasa dan Tekstur
- Keripik Nangka: Memiliki rasa manis alami dengan aroma khas buah nangka yang kuat. Teksturnya renyah tapi ringan di mulut. Cocok untuk yang suka camilan manis dan unik.
- Keripik Pisang: Variatif dari manis hingga gurih, tergantung jenis pisang dan cara pengolahannya. Keripik pisang kepok yang digoreng tipis dengan rasa asin sering jadi favorit.
Kesimpulan: Dari segi rasa, keripik pisang lebih fleksibel. Namun, keripik nangka unggul untuk segmen premium dengan cita rasa eksotis.
3. Kandungan Gizi dan Kesehatan
Keripik buah umumnya mengandung serat, vitamin, dan antioksidan. Namun, tergantung pada metode pengolahan (vacuum frying vs deep frying), kandungan gizinya bisa berbeda:
- Keripik nangka biasanya dibuat dengan teknik vacuum frying, yang mempertahankan nutrisi dan warna buah asli lebih baik.
- Keripik pisang banyak diproses dengan cara digoreng biasa, meski kini mulai banyak yang menggunakan teknik penggorengan sehat.
Catatan: Konsumen kini semakin mencari “keripik buah sehat rendah minyak”, dan keripik nangka sering masuk dalam daftar.
4. Harga dan Ketersediaan
- Keripik Pisang: Lebih terjangkau dan mudah didapat.
- Keripik Nangka: Harga cenderung lebih tinggi karena bahan baku dan proses produksi yang lebih kompleks.
Insight Pasar: Produk keripik pisang cocok untuk pasar massal, sedangkan keripik nangka menyasar pasar menengah ke atas dan ekspor.
5. Daya Tarik untuk Bisnis
Bagi pelaku UMKM atau reseller, keduanya punya potensi:
- Keripik pisang cocok untuk volume tinggi dan pasar luas.
- Keripik nangka cocok sebagai produk premium, oleh-oleh khas, atau ekspor ke negara-negara Asia dan Eropa.
Kesimpulan: Mana yang Lebih Diminati?
Secara jumlah penjualan dan ketersediaan, keripik pisang masih lebih unggul. Namun, untuk nilai jual dan daya tarik unik, keripik nangka mulai mencuri perhatian.
Baca : Jual Keripik Nangka Gurih dan Manis: Camilan Lezat dengan Cita Rasa Nusantara
Untuk pelaku bisnis, menggabungkan keduanya sebagai varian produk bisa jadi strategi efektif. Sementara untuk konsumen, pilihan kembali ke selera: apakah ingin yang klasik dan gurih atau eksklusif dan manis alami?