Mengenal Keripik Nangka: Dari Proses Produksi Hingga Distribusi
Keripik nangka merupakan salah satu camilan sehat yang semakin populer di kalangan masyarakat. Terbuat dari buah nangka yang diolah melalui proses pengeringan dan penggorengan khusus, keripik nangka menawarkan rasa manis alami dan tekstur renyah yang disukai berbagai kalangan. Di balik camilan sederhana ini, terdapat proses produksi dan distribusi yang cukup kompleks. Artikel ini akan mengulas secara menyeluruh tentang bagaimana keripik nangka dibuat hingga sampai ke tangan konsumen.

Pemesanan Keripik Nangka Aneka Keripik Malang 081-555-368-454
1. Bahan Baku: Buah Nangka Berkualitas
Proses produksi keripik nangka dimulai dari pemilihan bahan baku. Buah nangka yang digunakan biasanya adalah nangka yang setengah matang – cukup manis namun masih cukup keras untuk mempertahankan bentuk saat diolah. Petani atau produsen lokal menjadi pemasok utama buah nangka segar.
Baca : Profil Company Aneka Keripik Malang
2. Proses Produksi Keripik Nangka
a. Pembersihan dan Pemotongan
Buah nangka dikupas dan dibersihkan dari getah serta bijinya. Daging buah kemudian dipotong tipis untuk mempercepat proses pengeringan dan penggorengan.
b. Perendaman
Irisan nangka biasanya direndam dalam larutan khusus (seperti air garam atau larutan antioksidan alami) untuk mempertahankan warna dan mencegah oksidasi.
c. Pengeringan
Proses pengeringan dilakukan dengan cara alami (penjemuran) atau menggunakan alat pengering. Tujuannya adalah mengurangi kadar air dalam buah agar hasil akhir lebih renyah dan awet.
d. Penggorengan Vakum
Salah satu keunikan keripik nangka adalah metode penggorengannya menggunakan teknik vakum. Dengan tekanan rendah, buah dapat digoreng pada suhu lebih rendah dari penggorengan biasa. Ini menjaga warna, rasa, dan kandungan gizinya.
e. Penyejukan dan Pengemasan
Setelah digoreng, keripik didinginkan dan kemudian dikemas menggunakan plastik vakum atau kemasan kedap udara untuk menjaga kerenyahan dan memperpanjang masa simpan.
3. Distribusi Keripik Nangka
Setelah dikemas, produk didistribusikan ke berbagai saluran, antara lain:
Pasar Tradisional dan Modern: Banyak pelaku UMKM menjual keripik nangka di pasar tradisional, minimarket, hingga supermarket besar.
Penjualan Online: Seiring perkembangan teknologi, keripik nangka juga dijual melalui marketplace seperti Tokopedia, Shopee, dan platform media sosial.
Ekspor: Beberapa produsen lokal bahkan telah berhasil mengekspor keripik nangka ke luar negeri, seperti ke Jepang, Korea, dan negara-negara Eropa, karena permintaan akan makanan sehat semakin meningkat secara global.
4. Potensi dan Tantangan
Keripik nangka memiliki potensi besar di pasar nasional maupun internasional. Cita rasa khas dan kandungan nutrisinya membuat camilan ini disukai oleh banyak orang. Namun, tantangan tetap ada, seperti ketersediaan bahan baku yang musiman, teknologi produksi yang mahal (terutama mesin vakum), serta persaingan harga di pasar.
Baca : Harga Produk Aneka Keripik Malang
Penutup
Keripik nangka bukan hanya sekadar camilan, tetapi juga hasil dari inovasi dalam pengolahan hasil pertanian. Dengan proses produksi yang terstandar dan strategi distribusi yang tepat, keripik nangka dapat menjadi komoditas unggulan yang mendukung perekonomian lokal dan membawa nama Indonesia ke kancah global.