Google Penguin 2.0 Webspam Algoritma

Kembali lagi pada tanggal 22 Mei 2013 terjadi mendung tebal di dunia SEO, dimana Google SEO Update mulai meluncurkan kembali senjata ampuhnya yaitu Google Penguin 2.0, kali ini adalah update Penguin 4 semenjak dari diperkenalkannya Algoritma Penguin.

Pengaruhnya sangat dahsyat kali ini, sebab update tersebut bukan hanya refresh data saja tetapi terjadi update secara menyeluruh pada Algoritma Penguin. Tujuan utama update Penguin ditargetkan untuk menjatuhkan web site yang dianggap sebagai Spammer. Identifikasi Google Penguin 2.0 terhadap web yang dianggap spammer kali ini hampir mendekati kata sempurna.

Sanksi Google Penguin 2.0 Pada Web spammer

Sanksi yang diberikan oleh Google Penguin 2.0 sekarang adalah kejatuhan posisi SERP web site yang sangat drastis. Banyak yang mengatakan bahwa perubahan grafik sebagai efek Penguin pada web site tidak stabil karena ada sebagian dari web site kadang naik atau kadang turun secara cepat selama kurang dari 24 jam, dan yang terparah yaitu hilang sama sekali dari pencarian kata kunci utama di SERP.

Penurunan kualitas Backlink secara besar besaran juga terjadi, apabila sumber yang kita jadikan Backlink menjadi hilang pada SERP pada waktu Algoritma Penguin bekerja, maka dampaknya besar bagi penurunan kualitas web site kita. Walaupun secara umum Google Penguin 2.0 update ini ditujukan bagi web site berbahasa Inggris tetapi efeknya bisa menyeluruh secara global di web site seluruh dunia yang berbahasa non Inggris juga.

Dari perbincangan para pelaku SEO mengenai dampak update Google Penguin 2.0 saat ini, lebih dari serangan terhadap web spammer yang melakukan spam pada search engine melalui Blog Comment, Optimization Keyword, Stuffing Keyword atau Auto Generated Content saja, tetapi efek lain yang cukup besar dirasakan pelaku SEO, yaitu diberlakukan ketentuan SEO Onpage yang kelihatan tidak natural atau terjadi Over Optimization juga dikenakan penalti.

Pelaku SEO yang melakukan optimisasi pada Onpage banyak terkena penalti juga pada update Google Penguin 2.0 kali ini, banyak perubahan peraturan pada optimisasi SEO Onpage. Kali ini yang banyak diuntungkan adalah web site yang tidak melakukan optimisasi sama sekali, sangat menyedihkan.

Bagaimana Strategi Dalam Mengatasi Update Google Penguin 2.0?

Apabila Google Penguin 2.0 mendeteksi bahwa web site Anda dalam katagori Over Optimisasi pada SEO Onpage, hal itu masih bisa disikapi dengan melakukan perbaikan pada konten yang dianggap buruk dan perbaikan pada pemilihan Eksternal Backlink yang berkualitas dalam arti konten web site Backlink masih relevan dengan isi konten web site Anda.

Buruknya bagi web site yang sudah dideteksi sebagai web spammer, ada baiknya Anda membangun kembali web site baru daripada susah payah memperbaikinya, karena bagaimana caranya menghapus semua Backlink yang berjumlah besar dan mengarah ke web site kita, Google tidak memberikan solusinya.

Buatlah isi konten yang berkualitas, usahakan isi konten selalu fresh, natural dan hindari copas dari web site lain, atau apabila ingin menduplikat konten paling tidak harus dirombak dahulu minimal 50% apabila copas dari web site lain. Usahakan isi konten setidaknya minimal 500 kata atau lebih, diatas jumlah 500 kata maka konten masih dianggap sebagai konten yang berkualitas oleh algoritma Google Penguin 2.0.

Jangan melakukan Keyword Stuffing, jangan mengulang kata kunci atau keyword utama secara berlebihan karena pada dasarnya prinsip kerja algoritma Google Penguin 2.0 yaitu apabila kepadatannya Keyword Density konten Anda proporsional maka grafik web site akan naik, apabila Keyword Density konten Anda lebih sedikit dari batas proporsional maka grafik akan mendatar, dan ketika nilai Keyword Density konten terlalu berlebih maka grafik web site akan menurun.

Jangan menyembunyikan teks keyword dengan menyamarkan warna yang sama dengan warna background web site, karena Google Penguin 2.0 sudah dilengkapi pendeteksi warna background dan teks, ada baiknya untuk warna background web site dan warna teks web site dipilih dari warna yang kontras berlawanan misalnya background putih dan teks hitam.

Perhatikan link yang keluar dan link yang kedalam dari konten, usahakan jangan terlalu banyak, cukup 2 atau 3 link saja sudah cukup baik dimata Search Engine Google, yang lebih penting yaitu link keluar yang dibuat, selalu mengarah pada web site yang isi kontennya relevan dengan isi konten web site Anda.

Jadi pada intinya menyikapi update Google Penguin 2.0 adalah kita harus menghindari usaha Black Hat SEO dengan jalan web spammer, menghindari Over Optimization pada SEO Onpage, serta membuat isi konten lebih berkualitas dan menghindari Backlink yang tidak natural.