Keripik Tempe Akema Asli Malang Asli Enak Grosir Termurah

Keripik Tempe Akema memiliki rasa original yang gurih. Diolah dari bahan tempe kedelai yang berkualitas super. Didukung oleh pencampuran bumbu yang sesuai selera konsumen Indonesia. Dan pengolahan yang tepat membuat keripik tempe Akema benar benar renyah teksturnya selain lezat di cita rasanya.

Aneka Keripik Malang telah lama berpengalaman dalam bidang pengolahan keripik tempe. Ada dua jenis keripik tempe Akema produk Aneka Keripik Malang, yaitu keripik tempe kedelai dan keripik tempe sagu.

Keripik Tempe Kedelai Akema

Perbedaan diantara kedua keripik tempe Akema tersebut ada pada proses pengolahannya. Keripik tempe kedelai diolah dari fermentasi kedelai atau tempe yang umumnya kita temui di pasar pasar tradisional. Dimana cara pengolahan keripik tempe Akema yang berbahan kedelai ini adalah : tempe yang diiris tipis tipis digoreng bersama dengan salut tepung terigu yang telah dibumbui. Dengan penambahan bahan telur ayam pada bumbu tersebut membuat tekstur keripik tempe Akema semakin renyah.

Keripik Tempe Sagu Akema

Sedangkan keripik tempe Akema berbahan tempe sagu memiliki proses pengolahan yang sedikit berbeda. Jenis fermentasi tempe yang dipakai pada keripik tempe sagu berbeda yang kita temui di pasar pasar tradisional. Kedelai yang telah dimasak matang dicampur dahulu dengan tepung tapioka kemudian dicetak pada plastik bulat panjang, kemudian dicampur ragi untuk proses fermentasinya. Ketika proses fermentasi telah matang, akan membentuk tempe yang jarak antar kedelai tidak serapat tempe kedelai pada umumnya.

Dari perbedaan hasil fermentasi tempe sagu memiliki keuntungan sendiri ketika diolah menjadi keripik tempe Akema, yaitu tidak diperlukan tepung terigu untuk menggorengnya. Jadi secara langsung ketika tempe telah dirajang tipis bisa dimasukkan langsung kedalam wajan penggorengan keripik tempe.

Fungsi Tepung Terigu Dalam Pengolahan Keripik Tempe Akema

Untuk keripik tempe Akema berbahan kedelai, fungsi tepung terigu yang utama adalah sebagai perekat, kenapa begitu? Karena tempe kedelai biasa, ketika telah diiris tipis tipis ada kecenderungan mudah remuk karena ikatan antara butiran kedelai satu dengan yang lainnya kurang kuat. Sehingga apabila irisan tipis tempe rajangan langsung digoreng kering maka teksturnya akan mudah patah. Sehingga bentuknya akan kurang baik secara visual. Bagaimana apabila sampai ke tangan konsumen dengan bentuk yang tidak utuh, pasti konsumen akan kecewa.

Adapun fungsi kedua dari tepung terigu adalah tempat bumbu keripik tempe Akema berada, disinilah yang membedakan cita rasa antara setiap rumah produksi satu dengan lainnya. Tingkat kerenyahan keripik tempe Akema juga ditentukan oleh pencampuran tepung terigu dengan bahan bahan lain didalamnya.

Dan kenapa di keripik tempe sagu tidak dibutuhkan tepung terigu? Jawabannya adalah proses fermentasi kedelai yang yang dicampur dengan tepung tapioka membuat sebuah jaringan ikat yang kuat antara butiran kedelai satu dengan lainnya. Sehingga ketika keripik tempe Akema berbahan tempe sagu diiris tipis kemudian digoreng hasilnya tidak akan mudah patah. Jadi secara garis besar tepung tapioka memiliki kegunaan sebagai perekat yang kuat. Kemudian bagaimana cara membumbu keripik tempe sagu? Jawabannya sederhana ketika tempe sagu sudah dirajang maka bisa dicelupkan pada bumbu cair kemudian langsung digoreng hingga kering. Cita rasanya tidak kalah enak dengan keripik tempe Akema berbahan kedelai.

Harga Grosir Keripik Tempe Akema

Adapun Aneka Keripik Malang adalah produsen keripik tempe di Malang maka harga yang kami berikan ke konsumen adalah harga yang sangat bersaing. Terutama bagi para distributor atau para reseller harga grosir bisa dilihat di link berikut “Harga Keripik Tempe Akema”.