Jual Brem Solo Terdekat Harga Murah & Grosir
Jual Brem Solo Terdekat Harga Murah & Grosir
Brem solo adalah salah satu kue makanan tradisional yang sudah populer dan biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Pemesanan Grosir Brem Solo bisa hubungi Contact CS Aneka Keripik Malang.
Nutrisi dalam Kue Brem solo mengandung protein, karbohidrat, lemak, kalsium, fosfor, dan zat besi. Selain itu Vitamin di dalam Kue Brem Solo juga terkandung vitamin A, vitamin B1 dan vitamin C. Hasil tersebut didapat dari melakukan penelitian terhadap 100 gram Kue Brem Solo, dengan jumlah yang dapat dimakan sebanyak 100%.
Brem Solo dibuat dari ketan.
Kue Brem Solo dibuat dengan mengandalkan proses fermentasi. Proses fermentasi akan dibantu dengan sebuah ragi yang dibuat dengan bantuan kapang atau mikroorganisme pengurai. Proses fermentasi brem akan dimulai dengan penghancuran pati yang ditemukan dalam ketan hitam dan ketan putih menjadi gula yang sederhana.
Bentuk brem ada beberapa yang dikenal di pasaran, berupa makanan dan minuman. Brem berupa makanan terkenal Brem Madiun dari Madiun yang telah menjadi oleh-oleh khas Madiun dan Brem Solo dari Solo.
Sedangkan yang berupa cairan berasal dari pulau Bali dikenal dengan nama brem Bali dan NTB dikenal dengan nama brem Lombok.
Bentuk pertama yang lebih dulu dikenal adalah makanan tradisional khas yang berasal dari kecamatan Caruban, Kabupaten Madiun. Dua desa penghasil Brem Madiun adalah Desa Bancong dan Desa Kaliabu. Brem Madiun dikemas berbentuk lempengan agak kekuningan, rata-rata berukuran kurang lebih 15 cm x 5 cm x 0,5 cm.
Untuk lebih memaksimalkan pemasarannya, Brem Solo kini dikemas dalam bentuk kecil kecil seukuran permen, sehingga mudah untuk dikantongi. Mulai sekitar tahun 80-an, brem dalam bentuk ini dijual asongan oleh para pedagang di sekitar stasiun-stasiun di kereta api di daerah Jawa Timur.
Brem Solo bentuk kedua berasal dari Solo, Jawa Tengah, berbentuk lempeng pipih bundar dengan diameter 5cm dan ketebalan sekitar 0,5cm. Brem Solo berwarna putih dan proses pengeringannya dijemur langsung dibawah panas terik matahari selama tiga hari sehingga teksturnya kering.
Brem yang berbentuk cair berasal dari Bali dan NTB, brem asal bali berwarna putih susu sedangkan yang dari NTB berwarna merah.
Berikut ini adalah beberapa manfaat makan Brem Solo dapat bermanfaat meningkatkan kadar hormon. Brem Solo mengandung alkohol yang bila dimakan tidak berlebihan maka akan membantu meningkatkan fungsi arteri darah. Arteri darah akan menyebabkan aliran darah menjadi lancar dan mendukung pekerjaan enzim dan produksi hormon sehinggga membuat metabolisme tubuh menjadi lebih baik.
Brem Solo juga bisa mengurangi resiko terkena penyakit jantung dan stroke. Hal ini disebabkan karena alkohol yang terkandung dalam brem bisa membuat aliran darah pada pembuluh darah menjadi lebih lancar. Brem akan menghilangkan timbunan lemak dan plak pada pembuluh darah.
Baik juga untuk memelihara jantung dan mencegah stroke. Brem juga bisa mengurangi kadar asam dalam darah dan mencegah pembekuan darah yang mana masalah ini sering muncul pada orangtua.
Brem Solo bisa meningkatkan produksi Dehidro Epiandrosteron yang ternyata sangat baik untuk melancarakan peredaran darah.
Brem dapat mengurangi kadar kolesterol buruk yang bisa menyebabkan tingginya kadar kolesterol dalam darah. Brem juga bisa meningkatkan kesehatan kulit. Konsumsi Brem Solo dalam jumlah yang wajar bisa membuat proses regenerasi sel kulit mati menjadi sel kulit baru berjalan lebih cepat.
Konsumsi brem yang wajar juga bisa menurunkan resiko jerawat dan mengurangi jerawat. Hal ini disebabkan karena brem bisa meningkatkan hormon reproduksi pada remaja yang biasanya menyebabkan jerawat.
Brem bisa menjadi sumber tenaga karena mengandung gula yang manis. Saat tubuh Anda terasa lemah dan kurang berdaya maka sepotong brem akan membuat tenaga anda menjadi pulih kembali.
Cara Pembuatan Brem Solo :
1. Cuci beras ketan sampai bersih kemudian rendam sebentar.
2. Angkat kemudian kukus kurang lebih 1 jam.
3. Setelah itu, difermentasikan atau proses peragian dengan menambahkan ragi tape kemudian didiamkan selama 7 hari.
4. Selanjutnya, proses pengepresan untuk mendapat sari yang dihasilkan ketan yang telah difermentasi.
5. Rebus sari ketan dan aduk sampai mengental. Kemudian masukkan adonan ke dalam mesin pengaduk dan ditambahkan soda kue secukupnya.
6. Selanjutnya sari tape ketan keluarkan dan dicetak pada cetakan bulat
7. Selanjutnya brem dijemur dengan mengunakan sinar matahari sampai kering.
8. Brem Solo siap untuk dinikmati atau siap dijual untuk usaha dikemas dengan plastik tebal di press.