Kripik Tempe Malang Yang Renyah

Kripik Tempe Malang Yang Renyah

Kripik tempe makanan ringan khas dari Kota Malang saya kira sudah banyak yang mengetahuinya. Rasa camilan ini gurih, bentuknya bulat atau kotak tipis, tekstur kripiknya renyah juga empuk sehingga kakek nenek pun tidak akan kesulitan untuk menikmati camilan ini.

Kripik tempe diolah dari bahan bahan alami dengan melalui proses pengolahan yang masih tradisional. Kacang kedelai sebagai bahan baku utama pembuatan tempe yang berkualitas baik untuk diolah menjadi kripik tempe.

Pengolahan Kedelai Sebagai Bahan Baku Kripik Tempe

kripik tempe malang renyahKedelai yang kebanyakan ada di pasaran Indonesia didominasi kedelai import dari Negara Amerika, kedelai ini cukup baik dipakai sebagai bahan baku tempe, warna kedelainya cerah dan bentuk butirannya rata rata berukuran sama.

Langkah pertama untuk membuat tempe sebagai bahan baku kripik tempe adalah pencucian kedelai hingga bersih dengan cara meremas dan mengganti air cucian apabila keruh. Setelah kedelai bersih siapkan air dalam panci kemudian rebus bersama kedelai kira kira selama setengah jam.

Langkah selanjutnya untuk membuat bahan baku kripik tempe adalah perendaman. Rendam kacang kedelai yang telah matang direbus tersebut selama satu hari dengan tujuan agar biji kedelai mengembang dan dengan sendirinya maka kulit ari biji kedelai akan terkelupas. Buang kulit ari yang terkelupas hingga bersih setiap biji kedelai tersebut.

Pembuatan bahan baku kripik tempe berlanjut dengan perebusan ulang kedelai dengan air yang baru hingga mendidih kisaran kurang lebih sembilan puluh menitan. Angkat tiriskan, ratakan di tempat yang lebar agar kedelai cepat dingin.

Proses peragian bahan baku kripik tempe. Campurkan ragi tempe secara merata pada kedelai dengan takaran perkiraan satu kilogram kedelai dicampur satu sendok ragi tempe, pastikan pengadukannya merata terkena semua setiap biji kedelainya.

Pencetakan tempe bisa dilakukan berbagai macam cara, pada umumnya kedelai yang telah diragi tersebut dimasukkan dalam plastik kemudian plastiknya ditusuk tusuk agar tidak pecah karena tekanan udara hasil proses peragian. Cara lain pencetakan yaitu dengan menggunakan tampah bambu dan atasnya ditutup dengan daun pisang.

Simpan kedelai tersebut ditempat yang teduh dan tidak panas apabila siang hari. Kisaran antara dua atau tiga hari kemudian maka tempe sebagai bahan baku pembuatan kripik tempe akan matang dan siap diolah.

Pembuatan Kripik Tempe Yang Renyah

Masuk kedalam pengolahan tempe menjadi kripik tempe, iris tipis tipis tempe yang telah jadi tersebut secara rapi. Siapkan adonan tepung terigu dan tepung beras yang telah dicampur rata dengan ditambahkan bumbu bumbu seperti bawang putih, ketumbar, garam, penyedap rasa, dan telur ayam. Pastikan komposisi rasa adonan tersebut sesuai dengan selera Anda.

Siapkan dua buah wajan diatas dua kompor yang telah diisi minyak goreng penuh. Penggorengan pertama posisikan bekerja dalam temperatur sedang, sedang penggorengan kedua berada pada suhu maksimal.

Celupkan irisan tempe pada adonan tepung terigu kemudian masukkan dalam penggorengan pertama, waktunya tidak perlu terlalu lama, secara visual apabila dilihat tepung terigu sudah mulai mengering kaku maka segera angkat dan pindahkan kedalam penggorengan kedua. Pada penggorengan kedua ini kripik tempe dipanasi hingga benar benar matang.

Pastikan kripik tempe sudah matang betul dan tidak terlalu gosong agar rasanya enak dan penampilannya bagus. Angkat dari penggorengan kemudian tiriskan dan dinginkan, kripik tempe olahan sendiripun siap untuk dinikmati.

Kripik Tempe Aneka Keripik Malang

Keripik tempe tersedia di Aneka Keripik Malang, ada beberapa varian rasa yang ditawarkan diantaranya keripik tempe, original, ayam bawang, ayam bawang pedas, balado, barbeque, jagung bakar, jagung manis, keju, lada hitam, ayam bakar, pedas manis, pizza, rumput laut, sambal udang, sapi panggang, seafood, spagheti, udang, jeruk Purut, balado hijau, sambal setan. Untuk pemesanan kripik tempe hubungi nomor kontak Customer Service Aneka Keripik Malang.

One comment