Rahasia Cara Membuat Tempe Goreng Yang Enak Renyah dan Awet

Rahasia Cara Membuat Tempe Goreng Yang Enak Renyah dan Awet

Masyarakat Indonesia bukan hanya nasi saja makanan utamanya, namun kedelai juga sudah menjadi bahan utama yang dibutuhkan masyarakat. Tempe sebagai makanan rakyat yang diolah dari fermentasi kacang kedelai, begitu dibutuhkan masyarakat kita sehari hari. Istilah lauk sebagai pendamping makanan nasi telah membuadaya sejak lama, dan tempe adalah salah satu jenis lauk yang paling bisa dijangkau harganya oleh masyarakat mulai dari lapisan bawah.

tempe goreng

Walaupun harga dari produk tempe termasuk murah namun bukan berarti makanan ini tidak berkualitas dari nilai gizi dan nutrisinya. Bahkan rasa originalnya tempe sendiri sudah sangat gurih sehingga jenis jenis kuliner nusantara banyak yang menggunakan tempe sebagai bahan pokoknya.

Bahkan saat ini bukan hanya sebagai lauk saja pengolahan tempe, ada pengolahan yang menggunakan tempe sebagai camilan seperti keripik tempe yang telah dikenal banyak konsumen. Khususnya daerah Malang Jawa Timur yang memang dikenal orang memiliki hasil olahan tradisional keripik tempe yang begitu lezat.

Cara Umum Mengolah Tempe Yang Disukai Orang

Cara pengolahan tempe paling mudah dan banyak dilakukan oleh kebanyakan orang yaitu dibuat menjadi tempe goreng. Cita rasa kedelai fermentasi benar benar terasa dilidah kita terlebih jika tempe goreng baru diangkat dari wajan penggorengan. Jadi ketika tempe goreng masih kondisi panas ataupun hangat berbeda dengan cita rasanya ketika sudah dingin dan layu, kerenyahannya sudah pasti berbeda.

Namun tidak semua ibu rumah tangga mau untuk repot menggoreng tempe dahulu ketika akan makan pagi, siang dan sore. Sehingga apabila Anda memiliki tips untuk bisa mempertahankan kerenyahan tempe walaupun sudah digoreng beberapa jam yang lalu, ini adalah cara yang lebih praktis.

Belilah tempe sesuai kebutuhan Anda, iris dengan ketebalan kurang lebih dua centimeter, atau bagi dengan ukuran sesuai keinginan. Setiap potongan dari tempe tersebut buat goresan dengan pisau beberapa kali hingga tembus kebelakang namun jangan sampai memutuskan tempe tersebut. Untuk menghindari hancurnya atau terpotongnya tempe ketika digores maka gunakan pisau yang tajam dan tipis untuk pengerjaannya.

Persiapan Bumbu Untuk Merendam Tempe

Setelah tempe dipotong menjadi beberapa potongan dan setiap potongan digores dengan pisau hingga tembus, maka persiapkanlah bumbu untuk merendam tempe tersebut. Siapkanlah air bersih sebanyak kira kira 500 ml, campurkan garam dapur satu sendok makan dan vetsin atau penyedap makanan satu sendok teh.

Sebagai catatan jangan gunakan bawang putih dan ketumbar sebagai bumbu campurannya, dengan alasan kedua bumbu tersebut membawa efek warna gosong ketika digoreng. Masukkan irisan tempe tersebut pada campuran air garam dan vetsin tersebut. Bolak balik agar semua sisi irisan tempe benar benar tercelup bumbu merata.

Siapkan minyak goreng pada wajan penggorengan, untuk jumlahnya sesuaikan saja dengan tempe yang dimasukkan ketika menggoreng. Usahakan agar minyaknya cukup banyak agar bisa merendam tempe ketika digoreng. Atau kurangi jumlah tempe ketika digoreng agar seluruh permukaan tempe benar benar terendam minyak goreng. Hal ini penting sekali agar matangnya tempe bisa merata sekaligus dengan hanya sekali balikan posisi di wajan.

Perhatikan warna tempe dipenggorengan, jika sudah berwarna kuning tua atau keemasan, adalah waktunya membalik sisi berikutnya. Jika sudah berwarna keemasan merata disetiap bagian tempe maka sudah saatnya tempe diangkat dan ditiriskan. Apabila Anda ingin hasil tempe goreng yang tidak terlalu banyak minyaknya maka lanjutkan penirisan dengan menggunakan kertas merang agar benar benar terserap sisa sisa minyak penggorengan disekeliling permukaan tempe goreng. Lihat juga Cara Menyimpan Camilan Agar Tidak Cepat Melempem dan Tengik.

Biarkan tempe yang telah matang digoreng tersebut diatas piring dahulu hingga dingin betul karena terkena udara sekitar. Kemudian simpan tempe goreng tersebut disebuah wadah seperti toples, atau wadah lain juga bisa dengan catatan wadah tersebut bisa tertutup rapat. Dengan sedikit tips kecil ini Anda bisa mencoba membuktikan kerenyahan tempe goreng walaupun sudah digoreng agak lama namun masih tetap terasa kelezatan dan kekriukannya.

Cara Menyimpan Camilan Agar Tidak Cepat Melempem dan Tengik

Cara Menyimpan Camilan Agar Tidak Cepat Melempem dan Tengik

Camilan atau makanan ringan sudah bukan lagi makanan sampingan. Bahkan sebagian orang menggunakan camilan sebagai makanan pengganti makanan utama dengan tujuan mengurangi kuantiti makanan yang masuk dalam tubuh. Ada juga orang yang memiliki kecenderungan ngemil setiap hari, sehingga stok camilan atau makanan ringan harus selalu ada di penyimpanan makanannya.

Cara Menyimpan Camilan Agar Tidak Cepat Melempem dan Tengik

Bahkan bagi anak anak kecil makanan ringan, kue, ataupun camilan merupakan kebutuhan utama bagi mereka. Kebiasaan anak untuk jajan sudah menjadi tradisi di masyarakat pada umumnya. Sehingga camilan sudah bukan makanan sekunder saja tapi kebutuhan harian kita.

Kebiasaan membawa camilan untuk digunakan sebagai buah tangan atau oleh oleh ketika berkunjung ke rumah teman atau kerabat juga masih dilakukan oleh masyarakat kita. Sehingga camilan atau oleh oleh khas yang merujuk pada budaya kuliner setempat semakin marak mewarnai bisnis makanan dan minuman.

Aktifitas berkumpul di kampung dengan tetangga, menonton bersama keluarga, hingga bertamu ke teman atau saudara serasa tidak lengkap apabila hanya teh atau kopi saja suguhannya. Camilan kadang memang harus disimpan untuk berjaga jaga apabila ada tamu datang ke rumah.

Namun sering orang tidak tahu cara menyimpan camilan yang baik agar tidak melempem ketika disuguhkan pada tamu. Apabila camilan tidak diperhatikan dan diperlakukan baik penyimpanannya maka menyebabkannya tak renyah lagi alias melempem. Biasanya keripik atau camilan yang sudah tak renyah lagi memiliki cita rasa yang berbeda.

Media Penyimpanan Camilan Yang Baik

Plastik Sebagai Media Penyimpanan Camilan

Kita bisa menggunakan macam macam media penyimpanan untuk keripik atau camilan agar bisa awet tahan lama. Yang mudah didapat salah satunya adalah plastik. Plastik bisa digunakan menyimpan camilan agar bisa awet. Namun hal yang perlu diperhatikan adalah ketebalan plastik menentukan umur simpan. Semakin tebal plastik semakin lama keawetan camilan. Semakin tipis plastik semakin pendek umur simpannya.

Namun faktor lain dari plastik yang penting adalah seal nya atau kerapatan pengelasannya. Pastikan sangat rapat jangan ada kebocoran agar tidak ada oksigen dari luar yang bisa masuk dalam kemasan camilan. Kebocoran kemasan bisa menyebabkan camilan menjadi melempem dan mudah kedaluarsa atau tengik.

Toples Dan Kaleng Sebagai Media Penyimpanan Camilan

Toples kaca atau kaleng biskuit bisa juga dijadikan tempat penyimpanan camilan yang baik. Media toples ataupun kaleng bisa dikatakan lebih tebal sehingga dibandingkan plastik kemasan media ini lebih baik kualitasnya. Dengan catatan perhatikan agar benar benar rapat penutupnya. Dan untuk yang jenis kaleng logam perhatikan tidak ada bagian yang berkarat.

Aluminium Foil Sebagai Media Penyimpanan Camilan

Aluminium foil juga bagus digunakan untuk media penyimpanan camilan yang awet. Adapun Aluminium Foil adalah media gabungan antara plastik dan logam aluminium yang disatukan dalam bentuk kemasan. Kemasan ini daya tahannya lebih baik daripada plastik tebal sekalipun karena ada unsur logam yang melapisinya. Namun juga tetap sama faktor kerapatannya juga harus diperhatikan sekali.

Simpan Camilan Di Tempat Yang Teduh & Hindari Temperatur Tinggi

Camilan akan lebih awet lagi selain dikemas dengan benar yaitu dijauhkan dari terik panas matahari dan temperatur yang tinggi. Dengan disimpan di tempat yang teduh dan temperatur normal maka camilan dalam kemasan tidak akan cepat tengik dan kadaluarsa.

Bagaimana Jika Camilan Melempem Sebelum Jatuh Kadaluarsanya?

Kebanyakan orang membuang keripik yang melempem, padahal masa kedaluarsanya masih lama hanya akibat salah simpan. Nyatanya kita bisa membuat keripik yang sudah melempem ini jadi kembali menjadi renyah. Jika keripik masih terasa enak tapi sudah melempem, yang perlu kamu lakukan adalah memanggangnya kembali di oven atau microwave, agar kembali renyah.

Tak perlu waktu lama, hanya perlu beberapa menit untuk memanggang camilan dan membuatnya kembali renyah. Dengan begini keripik atau camilan akan kembali renyah dan bisa dinikmati kembali, dengan catatan tidak ada perubahan pada cita rasa dan aroma. Jika ada perubahan sebaiknya dibuang jangan dikonsumsi lagi.

Manfaat Camilan Pedas Atau Makanan Pedas Untuk Kesehatan

Manfaat Camilan Pedas Atau Makanan Pedas Untuk Kesehatan

Makanan pedas dan camilan pedas banyak orang yang menggemarinya namun tidak sedikit juga yang tidak menyukai. Namun trend camilan pedas belakangan ini semakin marak pasarnya, dengan munculnya makanan ringan sejenis seblak pedas, makroni pedas, basreng pedas dan lain sebagainya. Ini membuktikan bahwa penyuka camilan pedas semakin meningkat belakangan ini.

camilan pedas

Adapun camilan pedas yang ditawarkan tersebut bukan pedas biasa seperti camilan pada umumnya, namun rasa pedas dalam level level tertentu. Yang lebih banyak malah rasa camilan pedas tersebut bisa membuat mulut berasa benar benar terbakar.

Ada banyak orang yang memang menghindari memakan makanan pedas dengan alasan menjaga kesehatan. Namun banyak juga orang yang kerap mengonsumsi makanan pedas itu mungkin merasa tidak dapat makan tanpa adanya sambal di makanannya. Kebiasaan tersebut tidak berarti tanpa dampak positif dan negatif.

Apabila kita berpikir pemakan camilan pedas atau makanan pedas pasti memiliki masalah dengan kesehatannya. Namun dalam kenyataannya orang orang disekitar kita yang memiliki kebiasaan makan pedas tetap baik baik saja kesehatannya, bahkan nafsu makannya tidak terganggu dengan kebiasaan tersebut. Hal ini bisa dijadikan bahan pemikiran bahwa makanan pedas hanya memberi efek negatif saja pada kesehatan.

Manfaat Yang Bisa Didapat Makan Camilan Pedas

Ada beberapa fakta yang terjadi dalam tubuh kita ketika memakan makanan pedas. Darah dalam tubuh kita akan mengalir lebih cepat dari biasanya dan keringat akan keluar dari pori pori kulit. Keringat ini membawa racun racun dalam tubuh untuk keluar. Bahkan sejak dari dahulu cabai telah digunakan orang untuk mengobati radang dan melancarkan sirkulasi darah.

Zat Antioksidan Melindungi Kesehatan

Dalam cabai dan paprika terdapat kandungan Vitamin C dan Vitamin A yang cukup tinggi. Adapun dua jenis Vitamin ini yang berguna untuk melindungi tubuh dari berbagai serangan penyakit. Atau kata lainnya yaitu meningkatkan sistem kekebalan tubuh atau Imunitas Tubuh. Karena itu kenapa orang yang suka makanan pedas tidak mudah terserang penyakit karena zat antioksidan yang terkandung dalam cabai.

Metode Baru Menurunkan Berat Badan

Senyawa Capsaicin pada cabai membuat rasa panas membakar lidah, membuat temperatur tubuh meningkat dengan cepat. Ketika hal ini terjadi dalam tubuh maka metabolisme tubuh pun menjadi meningkat. Dan dengan kenaikan temperatur ini akan membuat kalori dalam tubuh cepat terbakar. Sehingga jangan heran apabila ada orang yang mengatakan apabila makan pedas bisa menurunkan berat badan.

Zat Pencegah Kanker Ada Pada cabai

Jika anda sering makan makanan pedas seperti yang dikatakan diatas racun racun bisa dikeluarkan melalui keringat. Ternyata senyawa Capsaicin juga mampu menjadi penghambat pertumbuhan sel sel kanker tanpa menimbulkan kerusakan pada sel sel sehat disekitarnya. Jadi jangan ragu apabila anda penikmat camilan pedas, karena manfaatnya baik bagi kesehatan.

Camilan Pedas Mencegah Penyakit Jantung

Ternyata zat Capsaicin tidak hanya berhenti pada manfaat diatas saja karena zat ini juga yang mampu mencegah terjadinya pembekuan darah. Kandungan capsaicin terbukti efektif melawan inflamasi yang merupakan penyebab dari penyakit jantung.

Jika sudah kita ketahui manfaatnya sangat bagus bagi kesehatan dengan makan camilan pedas, tetapi tidak boleh sembarangan mengkonsumsinya terutama dalam kuantitas besar. Perlu ada takaran yang tepat agar efek buruk yang terjadi pada perut dapat dihindari. Adapun hal hal yang berakibat buruk mengkonsumsi makanan pedas antara lain adalah : Penyakit Maag, Asam Lambung dan Iritasi Usus. Bijaksanalah dalam mengkonsumsi makanan, salam sehat.

Camilan Sehat Untuk Diet Tidak Bikin Gemuk Cek Disini

Camilan Sehat Untuk Diet Tidak Bikin Gemuk Cek Disini

Jangan makan snack, camilan, makanan ringan karena Anda bisa gemuk! Apakah Anda percaya? Atau Anda tidak percaya? Camilan atau snack sudah lama telah menjadi kambing hitam atas berbagai kasus obesitas yang terjadi pada setiap orang. Apa kita bisa mengatakan seratus persen hal ini benar? Sebab kenyataannya banyak juga orang orang disekitar kita makan camilan atau snack namun masih baik baik saja dalam ukuran badan juga kesehatannya.

Bukan hanya kaum wanita saja yang yang takut kegemukan, pria juga sebenarnya tidak begitu nyaman dengan masalah obesitas. Ketika Anda mengalami hal obesitas maka yang terbersit dalam pikiran orang pada umumnya adalah makanan. Dan salah satu yang pasti dipersalahkan adalah camilan yang dikonsumsi. Dan apabila ada pernyataan bahwa sebenarnya camilan atau snack justru membantu Anda untuk menurunkan berat badan apakah Anda bakal percaya?

camilan sehat

Konsumsi Camilan Yang Bikin Sehat

Tidak benar apabila orang mengatakan camilan adalah 100% makanan sampah (Junk Food). Karena apapun camilan itu terkandung zat zat yang dibutuhkan tubuh. Bahkan bisa jadi dari snack yang kita makan bisa melengkapi gizi dan nutrisi yang seimbang dalam tubuh kita. Sedikit lupakan paranoid mengenai camilan apabila Anda mengetahui fakta ini.

Hindari Hal Yang Merugikan Tubuh Anda

Makan camilan atau dalam bahasa gaulnya ngemil merupakan aktivitas yang sangat buruk bagi tubuh dan kesehatan setiap orang apabila tidak ditakar (berlebihan). Apapun jenis makanan itu entah makanan ringan atau makanan sehari hari apabila tidak dibatasi mengkonsumsinya akan berakibat buruk bagi kesehatan juga bentuk badan akibat kegemukan.

Hindari makan camilan ketika menonton televisi atau kegiatan apapun yang membuat kesadaran kita teralihkan dalam menakar jumlah makanan yang masuk dalam mulut. Bahkan ketika kita kita mengobrol dengan teman dengan ngemil bisa saja lupa menakar jumlahnya karena asyik dalam perbincangan.

Tidak apa-apa jika Anda mengonsumsi camilan sambil menonton televisi. Namun pastikan Anda tidak lupa diri saat mengonsumsi camilan.

Pilih Jenis Camilan Yang Masuk Ke Mulut

Jenis jenis camilan yang sehat dengan jumlah kalori yang rendah, dan gizi yang tinggi memang ada, namun tidak mudah juga didapat di tempat terdekat. Malah jika dikatakan camilan yang sehat kalah enak dan lezat cita rasanya dengan camilan yang secara komposisi tidak sehat, namun faktanya memang demikian.

 Jadi apabila ada camilan yang kurang sehat namun Anda begitu menginginkannya sebaiknya hindari JIKA BISA, jika tidak bisa menghindari maka makanlah secukupnya saja, toh tidak akan berakibat fatal disatu waktu itu, dengan catatan jika Anda tidak memiliki penyakit bawaan yang berbahaya.

Camilan Membantu Anda Menurunkan Berat Badan

Menjaga berat badan tetap ideal adalah dengan membatasi asupan kalori harian, termasuk asupan kalori dari camilan. Waktu yang tepat untuk mengonsumsi camilan adalah 3 s/d 4 jam sesudah makan. Hindari “Dessert” setelah makan terlebih apabila dessert itu mengandung gula yang tinggi.

Konsumsi camilan sehat yang bisa cepat memberi rasa kenyang walau dengan jumlah sedikit. Dengan konsumsi camilan yang tepat, bisa menunda munculnya rasa lapar sampai waktu makan berikutnya. Sehingga Anda tidak akan makan berlebihan ketika waktu makan tiba.

Apabila Anda bisa melakukan trik kecil ini maka dijamin makan berat Anda akan tidak akan berlebihan dan hubungannya pasti Anda tidak akan mengalami kegemukan walaupun ngemil.

Aktivitas Harian dan Olah Raga

Ini adalah hal yang sangat penting dari semua hal diatas. Jika aktifitas kerja harian Anda sangat tinggi dalam menggunakan fisik. Ataupun olah raga adalah kebiasaan keseharian Anda, maka kepusingan Anda mengenai kegemukan karena makan sebungkus camilan sudah teratasi. Tetap hidup sehat dan terus olah raga. Salam sehat.

Cara Memasak Tempe Agar Protein Tidak Hilang

Cara Memasak Tempe Agar Protein Tidak Hilang

Tempe menjadi salah satu makanan pokok penduduk di Indonesia. Harga tempe yang relatif terjangkau dengan daya beli masyarakat dari berbagai lapisan, menjadikan makanan tempe selalu dibutuhkan. Nilai gizi protein dari kacang kedelai yang difermentasi sangat berguna bagi tubuh kita, selain dari cita rasanya yang sangat lezat ketika sudah dirubah menjadi masakan masakan daerah.

Cara Memasak Tempe Agar Protein Tidak Hilang

Cara Memasak Tempe Agar Protein Tidak Hilang

Namun kelezatan tempe yang sudah lama kita rasakan semenjak kita masih kecil hingga dewasa, mulai terusik dengan berbagai macam pernyataan dari berbagai para ahli yang mengatakan bahwa nutrisi tempe akan hilang ketika proses dimasak. Ada juga yang mengatakan bahwa kandungan protein akan rusak. Sampai ada pula sumber yang menganjurkan masak tempe cukup direbus saja dan tidak boleh digoreng. Cara Memasak Tempe Agar Protein Tidak Hilang.

Artikel ini tidak akan berusaha menyanggah atau melawan hasil penelitian mereka namun, akan berbagi cara yang lebih bijak untuk mendapatkan manfaat tempe bagi tubuh juga nikmat lezat ketika dikonsumsi.

Perlu diketahui sebenarnya tempe itu sudah ‘masak’ sebelum difermentasi dengan ragi. Karena bahan baku kedelainya harus direbus dahulu sebelum peragian. Jadi yang perlu dipahami pada dasarnya tempe itu sudah ‘masak’ sebelum diolah.

Bahaya Tempe Digoreng Menurut Para Ahli

Tempe, memiliki kandungan gizi mulai dari protein, karbohidrat, serta sumber lemak baik, yang bermanfaat sebagai sumber energi. Tempe juga mengandung vitamin, mineral, hingga serat larut air, yang baik untuk menjaga saluran cerna.

Menurut Ahli pangan didalam kedelai terkandung Isoflavon yang berguna bagi tubuh. Namun kandungan Isoflavon bisa rusak apabila digoreng. Juga banyak sumber literasi yang mengatakan bahwa protein dalam tempe akan rusak apabila dipanaskan bahkan ketika digoreng bisa meningkatkan kadar kolesterol.

Banyak juga nasihat yang mengatakan bahwa mengolah tempe lebih baik dikukus, direbus dan dibacem, padahal tidak semua orang menyukai hasil olahan tempe dengan perlakuan pengolahan seperti itu.

Bagaimana Sifat Protein Sebenarnya Menurut Pelajaran di Sekolah?

Perlu digaris bawahi protein dalam tempe tidak berkurang akibat digoreng. Namun protein akan rusak apabila dipanaskan secara berlebihan. Ini berlaku secara umum, bukan hanya pada tempe saja. Pemanasan berlebihan di sini dalam maksud berlebihan waktunya, atau berlebihan suhu panasnya.

Kata ‘rusak’ di sini bukan berarti hilang. ‘Rusak’ dalam artian berubah struktur molekulnya, atau berkurang sifat manfaat proteinnya bagi tubuh kita. Protein itu adalah suatu molekul besar yang terdiri dari molekul-molekul kecil yang disebut asam amino (senyawa penyusun protein). Jadi, ketika tempe digoreng, ikatan peptida yang menghubungkan setiap asam amino di dalam protein akan terputus. sehingga, protein yang besar itu tercacah menjadi bagian yang kecil-kecil yang kita kenal sebagai asam amino.

Pertanyaannya apakah asam amino buruk untuk tubuh? Tidak juga. karena pada akhirnya ketika protein itu kita makan. di dalam tubuh, protein akan tetap dipecah menjadi asam amino untuk pada akhirnya disusun kembali oleh tubuh membentuk protein di tubuh kita, misalnya menjadi otot.

Protein itu susunaan kimiawi berbeda dengan vitamin ataupun lemak yang mudah larut atau berubah jika terpapar panas berlebih.

Sebenarnya ketika tempe digoreng, proteinnya tidak sepenuhnya rusak atau berkurang secara signifikan. Proses penggorengan memang bisa mengubah struktur protein tempe, tapi tidak seluruhnya hilang.

Saat tempe digoreng, suhu panas yang tinggi akan mempengaruhi protein dalam tempe. Proses pemanasan ini dapat menyebabkan beberapa perubahan pada struktur protein, seperti denaturasi. Denaturasi protein terjadi ketika ikatan-ikatan antara rantai protein terganggu, sehingga struktur tiga dimensinya berubah.

Namun, meskipun ada perubahan struktur protein, tempe yang digoreng masih mengandung sejumlah besar protein yang baik bagi tubuh. Protein dalam tempe merupakan sumber asam amino esensial yang penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh.

Jadi Bagaimana Cara Memasak Tempe Agar Protein Tidak Hilang?

Untuk itu bagi para penikmat tempe goreng “jangan terlalu khawatir”. Anda masih bisa tetap menikmati tempe dengan berbagai macam variasi masakan, dengan catatan perhatikan jumlah asupan makanan Anda setiap hari secara bijak agar tubuh senantiasa terjaga kesehatannya. Cukup sekian artikel Cara Memasak Tempe Agar Protein Tidak Hilang.

1 2 3 4 52